Sabtu, 30 April 2011

Good manners

One day, 74 told me about her thought. She really wants to have a good manners, a good attitude, a good personality. I told her that of course everyone want it.
She said, "Ya I know. But everyone have one good personality, and I don't"
I snorted. She always like that and, well I'm sorry. I'm kinda tired with her words.
"of course you have. Urrgh come on. Just tell me, how can I help you? I'm your friend okay. Just, tell me how to help you out of 'this' situation" I said almost angry.
She started do her 'blank smile'. "no, nothing. Sorry for annoying you. Thanks" and then she left.

I remember the song of Simple Plan, Welcome to my life.
Well, I'm sure that she feels the same with the song. I mean like, no one understand her. Okay I know I know, I was pity her and really wanted to help her. But when the time goes by, I really am tired with her. She just really, even save her ownlife. She always say something weird about herself or ask riddiculous things to me. I'm sick of it. Totally.

Finally, days after that she just fine. Hang out with her friends -she has friends actually. But like what I said, no one understand her, laugh like usual, and another stuff. But she ruined it again.

When people nice to her, automatically she wants to keep that. Trying to be a nice kid and have 'a good manners'. But when she trying to be like that, the warm aura.

I was with her that time, when she really really ruined her day and peoples' mood. I couldn't angry to her, because she tried really hard to not cry. I could see her really fight back her emotion. Finally the tears didn't come out. She did it.
And then she started to did something to forget that moment. She heard hard songs. You know like, rock.


There, I realize her habit when she get mad or angry. By hearing that kind of songs. From now till on, I guess I could know when will she sad.

Jumat, 08 April 2011

writer said...

today, I will not tell you a story about 74. but just for this time. because, I'm crying.

I've just red that Super Junior will come to Jakart at 4th june.

I'll be honest that I prefer they don't come. Maybe it's really selfish but I just really don't want they come this year. Well, maybe this is year is fine but not April, Mei or June. I always hope like that since I was 8th grade. But, God don't want me to be selfish, I think.

I was crying for awhile. And then I asked myself,
"why am I crying? Someone whom I loved shouldn't make me cry. So, is it a mistake is I cry because of them?"
So I feel confused right now. One part of myself said to me. The fact that I really do love Super Junior is a mistake. They make me cry when I can't watch their concert but they feel really happy with their concert.
Another one said, it's not their fault if I cry. I can't blame them because I can't watch their concert.

In 9th grade, I really want to go to SMAN 3 Bandung. So I WAS really study hard.
And then, the news come.
IF I want to watch their concert, maybe I have to be really seeking for the update of the concert, especially the ticket. BUT, what about my high school? I should focus with that. The concert is just make me can't focus. I can't blame them, though.


Well, I really deeply feel sorry for saying all of this. I just want to share my feelings. I think it makes me be like 74 huh? My head is full of thought right now so, I'm sorry.

Minggu, 19 Desember 2010

She's still like that

uhm, well I just hope that i could tell you guys, about 74's happiness in one day.

but I couldn't.

again, when she were at school, 74 just feel like always. maybe she is still lonely, because at the fact, I know she doesn't have a bestfriend yet. but, she still looked like nothing's happen. and actually something happened.
I've borrowed her cellphone one day, and just for fun, I saw her 'draft message'.

It's really hurt, to read it.

Everything I want, everything I imagine, and everything I need, are not here with me. Can I disappear?

she wanted to disappear, again.

Oke, lonely is not as bad as you think. Because I'm still here, lonely.

What if I'm not here? I'm not everywhere?

No one need me. It's really sad isn't it?

that's all that i could remember.
I really don't know how to help her. I feel sorry for her.

Jumat, 05 November 2010

she asked me

tidak pernah bosan, aku menceritakan kehidupan seseorang, 74.
dan, kali ini, aku tidak akan hanya menceritakan apa yang kulihat, tapi aku akan menceritakan pertanyaan yang dia tanyakan kepadaku.
ini pertama kalinya, aku menceritakan langsung pada kalian tentang percakapan kami.

dia bertanya, "sif, apa kamu punya sahabat?"
dia bertanya seperti itu, dengan polosnya. yah, aku tidak bisa membaca ekspresi wajahnya karena menurutku, sepertinya ekspresinya itu biasa saja.
"tentu saja" jawabku.
dia hanya tersenyum.
"aku tidak punya" katanya.
sejenak, aku terdiam. apa dia tidak punya seorang sahabat?
"tidak mungkin" kataku. "setidaknya, kamu punya seseorang yang dekat denganmu kan?"
dia tetap tersenyum. ekspresi wajahnya benar-benar tidak menunjukkan kalau dia sedang sedih. tapi kenapa dia bertanya tentang hal ini?
"ya memang aku punya teman dekat. tapi mereka, bukan sahabatku" kata 74 masih tersenyum, tipis.
dia, tetap tersenyum. sekarang aku bisa merasakannya. sebenarnya dia sedang menangis. tapi, dia tetap tersenyum.
"maksudmu?" tanyaku.
"mereka, menaruhku di tempat kedua, bukan pertama" jawabnya. aku masih tidak mengerti, dan makin tidak mengerti. aku menatapnya bertanya.
"haha pasti kamu tidak mengerti" katanya. "saat mereka kesusahan, mereka tidak langsung meminta bantuanku. padahal aku ingin membantu mereka. dan, setelah teman-teman mereka tidak ada yang bisa membantu, baru mereka meminta bantuanku. bukankah itu artinya, aku bukanlah seseorang yang mereka butuhkan?"
aku, tidak bisa bilang apa-apa pada 74. aku, benar-benar tidak bisa menghiburnya kali ini.
lama aku terdiam mendengar jawabannya, dia tertawa pelan.
"hahaha sudahlah. itu tidak penting untukmu. tapi terima kasih sudah mau mendengarkan"


begitulah percakapan kami.
apa kalian mengerti maksudnya?

dia, butuh seorang sahabat.

aku, tidak bisa menjadi sahabatnya. bukan karena aku tidak menyukainya. tapi karena, aku memang tidak akan pernah bisa menjadi sahabat 74.
jadi, tolong. aku tidak akan memaksa kalian untuk menjadi sahabatnya, tapi tolong, buatlah dia berpikir kalau dia itu seseorang yang dibutuhkan. buatlah dia berpikir, kalau masih ada orang yang peduli padanya.

Kamis, 28 Oktober 2010

just dissappear

aku kembali dan tentunya akan menceritakan seorang gadis berusia 14 tahun, yang menurutku dia sangat menyedihkan. kita sebut saja dia, 74.

aku masih saja tidak mengerti. kenapa 74 selalu merasa ingin, mati.
baiklah, aku pernah melihatnya sendirian, termenung dan aku yakin dia sedang memikirkan sesuatu. hei, aku tidak bisa membaca pikiran, tapi aku tau dia sedang memikirkan, kematian. aku saja yang membayangkan bagaimana itu mati merinding. apa dia tidak?
baiklah, aku tau dia memikirkan kematian karena aku melihat suatu tulisan yang sedang dia tulis. dan, itu sebuah cerita.
dan cerita itu menceritakan seseorang yang sangat kukenal. yah, dia menceritakan dirinya sendiri tapi dengan nama yang berbeda. dan tokoh di cerita itu, mengharapkan kematian.
dari sana aku mengerti. 74 mengharapkan kematian. tunggu tunggu, aku benar-benar merinding mengatakannya. aku yakin, dia tidak ingin mati. aku sangat yakin itu. 74 sendiri pernah bilang, dia tidak ingin mati karena dia masih ingin melakukan sesuatu yang sangat diinginkannya. tapi, kenapa sekarang dia seperti ini?
akhirnya, tanpa sengaja pun aku mengetahui saat membaca cerita masa lalunya. oke, perlu kalian ketahui, 74 sering membuat cerita yang sebenarnya mengisahkan dirinya sendiri. dan inti dari cerita yang dia buat itu, dia mengatakan, dia ingin menghilang.
apa menghilang dengan mati itu sama?
aku rasa tidak. baiklah, mungkin karena aku memang takut dengan kematian makanya aku bilang tidak. dan, mungkin menghilang adalah suatu hal yang lebih baik daripada mati.
tapi, apa maksudnya 74 ingin menghilang?
lagi-lagi aku mendapat jawabannya. 74 ternyata sama sepertiku. takut mati. tapi memang hal yang wajar kalau seorang anak berusia 14 tahun sudah ingin mati. makanya, dia lebih memilih menghilang. dia berharap, tiba-tiba dia bisa berada di suatu tempat yang selama ini ada di dunia khayalnya. atau, keluarganya pindah ke luar negeri dan 74 pun ikut, dan dia mendapatkan kehidupan yang bisa dia usahakan untuk lebih baik disana.
aku berpikir sejenak, apa sebegitu sedihkah kehidupannya? tapi, aku pun tidak tau ingin melakukan apa untuk 74. pikirannya, sudah aneh.

dia berhati sangat lembut dan tidak ingin menyakiti yang lain. tapi di sisi lain dia sangat egois dan tidak memikirkan perasaan orang lain.

harapannya untuk menghilang, tidak bisa aku pastikan. untuk itu pasti butuh waktu lama. apalagi tiba-tiba berada di dunia khayalnya. aku sangat yakin itu tidak mungkin. dan untuk pergi ke luar negeri, itu pun butuh waktu yang lama karena dia harus pergi bersama keluarganya. tidak mungkin dia pergi sendiri.

+++

aku, Chipyeong. salah seorang fans dari super junior dan sangat mengagumi mereka berharap dan meminta kalian,
tolong, jika kalian tau siapa itu 74 dan kalian menjumpai seorang anak yang memiliki sifat MIRIP seperti 74, bantu dia, temani dia, dan beri dia rasa kepedulian kalian. aku pun akan mencoba membantunya.
aku sangat mengerti, bagaimana rasanya mempunyai sahabat yang sangat baik. aku mengerti seberapa berharganya seorang teman. dan aku mengerti, bagaimana rasanya sendirian.

ps: maaf kalau aku tidak memberi tahu siapa itu 74.

Minggu, 10 Oktober 2010

always like that

seperti biasa, aku akan cerita tentang 74.

hei, apa kalian sudah tau dia? aku yakin belum. karena 74 masih belum mendapatkan cinta seperti yang dia, dan aku harapkan. hm, yang aku harapkan? baiklah, 74 memang gadis yang terlalu menyedihkan, maka aku pun ikut merasakan kesedihannya dan aku pun tau, seberapa besar cinta yang seharusnya dia dapatkan.
tapi belum cukup.
mungkin, kalau kita menggunakan perbandingan, cinta yang dia 'rasakan' masih 1 berbanding 500. yah, mungkin seperti itu tapi aku tidak tau juga, aku hanya mengira-ngira.
kau tahu kenapa aku memberi tanda pada kata 'rasakan'? itu karena, menurutku sebenarnya teman-teman 74 sudah memberi cinta padanya. tapi, karena 74 sudah terlalu sering sakit hati dan sedih, semua cinta itu tidak dia rasakan. apa kalian tahu mengenai 'numb'?
tahun lalu, guruku bilang. numb adalah kata Bahasa Inggris yang mempunyai arti 'mati rasa'. tapi guruku juga bilang, numb itu bisa merupakan sifat seseorang.
seseorang yang tidak peduli dengan sekelilingnya karena suatu faktor.
apa kalian mengerti? maksudku, mungkin 74 sudah merasakan numb itu karena dia tidak merasakan cinta dari lingkungannya. tapi sebenarnya, dia belum mempunyai sifat numb. yah, untungnya. mungkin kalau dia mempunyai sifat itu, *sigh* aku tidak mau membayangkannya.

sering sekali 74 merasa tidak dihiraukan oleh teman-temannya meskipun mereka sedan bersama. dan, karena itu sudah menjadi bagian hidupnya, tidak dihiraukan, dia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. hanya saja, aku yang mempermasalahkannya. aku tidak mengerti kenapa teman-temannya sampai seperti itu. apa dia punya suatu sifat yang begitu buruk? ntahlah, aku tidak bisa menilai seseorang dengan benar. perkiraanku biasanya salah dan sebenarnya seseorang yang aku kira buruk bisa saja lebih baik dari diriku sendiri. jadi yah, aku tidak mengerti tentang sifat 74.
oh iya, 74 pun punya facebook. yah aku tidak perlu memberi tahu nama facebooknya. dan pernah aku melihat profilnya, ntah kenapa dia sangat berbeda disana.
maksudku, disana dia terlihat seperti orang yang sangat baik, senang, bersemangat, yaah sangat beda di kehidupan asli. mungkin memang karena dunia maya bisa membohongi kenyataan. maksudku, saat 74 sedang sedih, dia tetap bisa saling mengobrol dengan temannya dengan tulisan yang menggambarkan keceriaannya. apakah itu suatu kebohongan? bagiku, ya.
itulah alasan aku tidak terlalu suka dengan dunia maya akhir-akhir ini. 74 menyadarkanku akan hal itu.

aku tidak bisa menjelaskan lagi kesediha 74 hari ini. aku tidak tahu cara memberi tahu kalian tentang kesedihannya itu. maksudku, susah bagiku menggambarkan keadaannya sekarang.
tapi aku tahu satu hal, 74 bisa dengan mudah mencintai orang lain. dia bisa dengan mudah menyayangi orang lain dan memuji orang lain. tapi, dia tidak mendapatkan cinta seperti yang dia inginkan.
dan dengan mudah juga, dia membenci orang lain hanya karena hal kecil. tapi itu hanya untuk sementara waktu. beberapa hari kemudian 74 akan mencintai orang itu kembali.

jadi tolong, bagi kalian yang mengetahui siapa 74, beri dia cinta kalian. bukan 'cinta' seperti di antara sepasang kekasih, tapi cinta dalam pertemanan dan kehidupan.


ps: kali ini aku tidak menggunakan Bahasa Inggris. aku rasa lebih bagus menggunakan Bahasa Indonesia. tapi mungkin lain kali aku akan tetap menggunakan Bahasa Inggris.

Jumat, 08 Oktober 2010

lovely diary

-74-

well, do you guys know her?
if i tell you all who is she, i believe you will know who is 74. 74 is not a number. it is, a name.

these day, she feels alone, like always. and these days, she understand. no one need her. but wait! i know her, i do know her. and there is someone needs her. just one. ya, just one. i guess.
but, one is not enough for her. if she died, it will just one person who will cry for her. or, maybe two. but, not one thousand, or one hundred.
i believe, she doesn't want to die of course. but, i'm so pitty her. what should i do? i always watched her. she always looks like nothing happened to her. but, it is something happened to her. she always pray, and hope, for being a lovely girl. she always imagined it. even, she created someone, on her brain, who really care about her. and hope, that person, is exist at this real world. and i, hope for that too.

guys, she needs love. that's why she is sensitve. when someone nice to her, she will so happy. even if someone just do something usual. and, she will so sad, if someone not nice to her.

what is she doing if she sad? tell her sadness to her friend? well, this far, she always tell her sadness, on a paper.
diary.
it is her friend. she put her story on a diary. altahough it is just a diary, she will feels better if she write something happened to her there. she just tell her sadness to the diary because she is so selfish.
selfish? ya, she is selfish. i know that someone, no i mean two people love her. but, she wants more. for her, two friends are not enough for cover up her sadness.


hope and pray. i just don't understand, why is she so pathetic?